( Google.com ) |
Teknik dasar permainan bola basket
terdiri dari: (1) lempar tangkap bola (passing), (2) memantulkan bola
(dribbling), (3) menembak bola ke ring basket (shooting) (4) berputar badan
(pivot), (5) olah kaki (footwork), (6) melompat (jumping) dan (7) gerak tipu
dengan bola atau tanpa bola (fakes and faints). Dengan demikian teknik dasar
permainan bola basket tidak ada bedanya dengan teknik dasar permainan bola
basket sebenarnya. Secara garis besar bahwa teknik dasar permainan bola basket
terdiri dari: (1) mengoper (passing), (2) Menggiring (dribbling), (3) menembak
(shooting), (4) merajah (rebounding). Semua teknik dasar ini harus dikuasai
oleh para guru yang berkecimpung dalam basketball, sehingga dapat mengenalkan
teknik dasar secara benar kepada siswa-siswa sekolah dasar. Dengan pengenalan
sedini mungkin kepada anak usia dini diharapkan di kemudian hari siswa-siswa
yang bersangkutan akan tergali potensi pribadinya sehingga kelak akan menjadi
pemain bola basket handal.
Mengoper (passing)
Operan dalam bola basket bisa dengan
menggunakan dua tangan atau satu tangan. Operan yang dilakukan secara taktis,
tepat waktu dan akurat dapat menciptakan peluang untuk membuat angka.
Mengetahui kapan dan dimana harus mengoper, tidak hanya memberikan kesempatan
untuk membuat skor tapi juga mencegah kehilangan bola dari intersep dari lawan
yang sering kali memudahkan lawan untuk mencetak angka. Operan dalam bola
basket dapat digunakan untuk:
1. Mengalihkan bola dari daerah padat pemain
2. Menggerakkan bola dengan cepat pada fast break
3. Membangun permainan yang ofensif
4. Mengoper ke teman yang sedang terbuka untuk mencetak
skor
5. Mengoper dan memotong untuk melakukan tembakan
sendiri.
Dalam permainan bola basket ada
beberapa macam operan yang sering digunakan yaitu : Chest pass (operan dada),
Bounce pass (operan pantul), Base ball pass (operan baseball), Over head pass
(operan di atas kepala).
1. Chest pass
(operan dada)
Operan adalah salah satu jenis
operan dasar dalam permainan bola basket. Adapun pelaksanaannya adalah bola
dipegang dengan kedua tangan ditahan ke depan dada dengan ujung jari kedua
tangan, ibu jari harus berada di belakang bola dengan tangan dan ujung jari
menyebar ke arah sisi bola. Posisi siku dekat tubuh, kemudian letakkan kaki
pada posisi triple threat dengan tumpuan berat badan pada kaki yang belakang.
Pindahkan berat badan ke depan ketika melangkah untuk melakukan operan. Pada
saat melakukan tolakan untuk mengoper bola, luruskan lengan dan putar ibu jari
ke bawah, sehingga tangan lurus dan diakhiri dengan sentakan pergelangan tangan
(snap). Pandangan mata tetap kearah bola yang dioper dan arah bola harus lurus
ke depan.
Gambar 1. Chest Pass (Operan Dada)
|
2. Bounce pass (operan pantul)
Operan pantul dalam permainan bola
basket dilakukan ketika pemain lawan berada diantara anda dan teman anda. dan
target. Salah satu pilihannya agar bola diterima oleh anda, maka operan yang
terbaik adalah dengan menggunakan operan pantul. Operan pantul dapat
memindahkan bola ke satu sayap pada akhir terobosan yang cepat atau pada pemain
yang mendekati keranjang. Operan ini dapat digunakan dengan menggunakan satu
tangan atau dua tangan.
Adapun pelaksanaannya adalah kedua
tangan atau salah satu tangan ditempatkan dibelakang bola, kemudian lepaskan
bola kearah bawah. Bola menyentuh lantai kira-kira dua pertiga dari jarak arah
si penerima sehingga bola dapat ditangkap saat setinggi pinggang. Memantulkan
bola terlalu dekat pada diri sendiri, maka lambungannya akan tinggi dan
pantulannya lambat sehingga akan mudah dipotong oleh lawan, tetapi memantulkan
bola terlalu dekat dengan penerima akan membuat bola sulit direbut oleh lawan.
Gambar 2. Bounce pass (operan pantul)
|
Operan baseball dalam permainan bola
basket sering dipakai oleh pemain yang berlari. Operan ini dilakukan dengan
satu tangan, akan mempermudah mengoper untuk melakukan passing jarak jauh.
Operan ini dimulai dengan posisi siap dengan salah satu kaki agak ke depan dan
bola dipegang oleh satu tangan. Pada awalnya bola juga ditahan oleh tangan yang
lainnya, yang tidak mengoper bola. Ketika berat badan berpindah ke belakang
bola lalu diarahkan oleh kedua tangan tepat di belakang bahu dari sisi yang
akan melempar. Pada saat akan mengoper, tangan yang melalukakn operan mengayun
ke depan atas. Bola dilepaskan ketika tangan lurus ke depan.
Gambar 3. Baseball pass (operan baseball) |
4. Over head pass (operan di atas kepala)
Operan di atas kepala sering di
pakai dalam permainan bola basket terutama pada saat pemain dijaga ketat dan
bola harus melewati lawan, sehingga operan ini digunakan untuk melepaskan diri
dan melakukan terobosan mengelakkan serangan lawan. Seperti pada waktu
melakukan operan pantul, operan di atas kepala merupakan pilihan untuk
mengumpan teman yang berada di low post. adapun pelaksanaan operan ini dimulai
dengan posisi badan yang seimbang, pegang bola di atas kepala dengan siku ke dalam
dan berbentuk sudut 90 derajat. Jangan bawa bola ke belakang kepala, karena
dalam posisi tersebut susah untuk melakukan operan dengan cepat, dan mudah di
curi oleh lawan, kaki melangkah ke depan sasaran, kumpulkan kekuatan maksimal
dngan bertumpu pada kaki, kemudian dilanjutkan dengan operan cepat. Pada saat
melakukan gerakan lecutan, jari mengarah kepada target dan telapak tangan ke
bawah.
Gambar 4. Over head pass (operan di atas kepala) |
Menggiring bola atau membawa bola
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari permainan bola basket, dan ini
penting untuk bermain individu dan tim. Dalam permainan bola basket setiap tim
paling sedikit dibutuhkan satu orang pemain yang ahli dalam melakukan dribbling
dengan cepat, terutama untuk melakukan terobosan ke daerah lawan yang dijaga
ketat. Adapun manfaat dribble adalah :
1. Memindahkan bola dari daerah padat penjagaan ke
daerah yang agak longgar penjagaannya.
2. Memindahkan bola ketika si penerima tidak bebas
penjagaan.
3. Memindahkan bola pada saat melakukan fast break.
4. Menembus penjagaan ke arah ring lawan.
5 Menarik perhatian penjaga untuk membebaskan rekan
setimnya.
6. Menyiapkan penyerangan.
7. Memperbaiki posisi atau sudut sebelum mengoper ke
arah rekan se tim
8. Membuat peluang untuk menembak
Adapun cara mendribble yang baik
adalah posisi berdiri rendah, kepala tegak. Cara yang terbaik adalah
menempatkan diri di antara lawan dan bola. Hal ini berarti tubuh, lengan dan
kaki selalu berada diantara bola dan lawan, sedangkan salah satu tangan yang
lainnya digunakan untuk melindungi bola. Gerakan dasar mendribble bola pada
permainan bola basket terdiri atas: Control dribble, Speed dribble, Foot fire
dribble, Retreat dribble, Cross over dribble, Reverse dribble, Behind – the
back dribble.
1. Control dribble
Dalam permainan bola basket, control
dribble digunakan apabila dijaga ketat dan bola harus tetap dijaga ketat dan
dilindungi, agar boal tidak berpindah ke tangan lawan. Keseimbangan dalam
control dribble merupakan dasar pengendali dalam mendribble bola dan berguna untuk
memudahkan tiga hal yaitu:
a. Menembak
b. mengoper
c. Menggiring bola.
Dalam mendribble bola jangan lebih
tinggi dari lutut dan dekat dengan tubuh saat mengontrol bola, karena hal ini
dapat menganggu keseimbangan tubuh. Tempatkan tangan yang bebas dalam posisis
melindungi bola.
Gambar 5. Control Dribble |
2. Speed dribble
Dalam permainan bola basket,
kecepatan mendribble amat berguna terutama ketika dijaga ketat dan bola harus
dibawa dengan cepat ke lapangan yang kosong. Untuk kecepatan mendribble bola,
maka dilakukan dengan mendribble tinggi yaitu setinggi pinggang, angkat kepala
dan lihat ke depan atau ke sisi keranjang sehingga dapat melihat ke seluruh
lapangan. Mendribble sebaiknya denagn menggunakan bantalan jari, dengan control
pada ujung jari.
Gambar 6. Speed Dribble
|
Foot fire dribble adalah metode
berhenti sementara sambil menjaga dribble tidak mati, ketika mendekati lawan
dalam permainan terbuka. Dribble ini sering digunakan pemain, terutama pada
akhir fast break yang memungkinkan mendapat keseimbangan dan dapat membaca posisi
pemain lawan. Ada tiga keuntungan dalam melakukan foot fire dribble yaitu :
a. Untuk melakukan tembakan
b. Untuk melakukan operan
c. Untuk bergerak ketika mendribble bola.
Untuk mengeksekusi gerakan foot fire
harus dilakukan dengan cepat mengubah kecepatan mendribble, kemudian berhenti
dengan tetap mendribble bola. Dribble foot fire biasanya dilakukan di tempat
menghadap ke ring basket dengan kaki direntangkan selebar bahu dan pandangan ke
depan. Efektifitas gerakan foot fire didapat dari keseimbangan dan kontrol yang
prima, prediksi posisi lawan dan pembuatan gerak tipuan sebelum gerakan
selanjutnya untuk menembak, mengoper atau membawa bola.
Gambar 7. Foot fire dribble |
Dalam permainan bola basket dribble
mundur dilakukan untuk mengatasi masalah ketika mendapat tekanan dari lawan.
Hal ini biasanya dikombinasikan dengan gerakan merubah arah dari depan. Dengan
gerakan mundur dahulu ke belakang sambil tetap mendribble, Maka dapat
memperpendek jarak untuk menghindari jebakan.
Untuk melakukan retreat dribble
gunakan langkah mundur yang pendek dan cepat sementar mendribble ke belakang
Ketika melakukan retreat dribble lindungi bola dan jaga keseimbangan, denagan
cara ini bisa mengontrol perubahan arah dribble dan dapat melewati lawan dengan
mendribble cepat.
5. Crossover dribble
Dalam permainan bola basket gerakan
crossover dribble ini penting dalam menyelusuri lapangan derngan gerak cepat,
untuk mulai menjangkau keranjang dan menciptakan pembukaan untuk membuka
peluang untuk menembak. Keefektifan dalam mendribble cara ini adalah didasarkan
pada ketajaman perubahan dribble dari satu arah ke arah yang lain. Untuk
melakukan dribble menyilang dengan cara silangkan bola di depan pada sudut
belakang, putar dribble dari satu tangan ke tangan yang lain.
Crossover dribble sebaikmya dilakukan dengan bola rendah setinggi sebatas lutut atau lebih rendah dari Control dribble. Ketika merubah arah, angkat tangan yang tidak mendribble dan ubah posisi kaki dan badan untuk melindungi. Dalam gerakan ini diusahakan jangan melihat bola, hal ini dilakukan agar lawan tidak dapat kesempatan untuk melakukan gerakan yang sama.
Crossover dribble sebaikmya dilakukan dengan bola rendah setinggi sebatas lutut atau lebih rendah dari Control dribble. Ketika merubah arah, angkat tangan yang tidak mendribble dan ubah posisi kaki dan badan untuk melindungi. Dalam gerakan ini diusahakan jangan melihat bola, hal ini dilakukan agar lawan tidak dapat kesempatan untuk melakukan gerakan yang sama.
6. Reverse Dribble
Dalam permainan bola basket, gerakan
dribble berbalik digunakan untuk mempertahankan posisi badan antara bola dan
lawan guna melindungi bola ketika merubah arah. Gerakan reverse dribble dapat
digunakan untuk menyerang dan mematahkan permainan lawan yang kuat.
Gambar 9. Reverse dribble |
7. Behind – The Back Dribble
Dalam permainan bola basket dribble
belakang digunakan untuk mengatasi lawan yang menjaga atau yang menghalangi di
muka. Dribble ini harus dapat menjaga tubuh tetap berada di antara bola dan
penjaga sebagai perlindungan ketika berganti arah. Walaupun gerakan mendribble
belakang cukup susah, tapi manfaatnya cukup besar dibandingkan dengan
mendribble dengan perubahan dan mendribble berputar. Dribble belakang ini lebih
baik karena dapat menjaga posisi antara bola dan penjaga musuh, disamping itu
dribble ini memudahkan untuk berganti arah tanpa pindah perhatian.
Gambar 10. Behind – The Back Dribble |
Sumber :
http://rismancikgu.blogspot.com/2011/03/pembelajaran-permainan-bola-basket-bagi.html
http://cyberblogsz.blogspot.com/
https://www.youtube.com/watch?v=Tjzck35zGDk
Ayo Jangan Mudah Menyerah !!!! ((((( Bravo Olahraga )))) !!!
https://www.youtube.com/watch?v=Tjzck35zGDk
Ayo Jangan Mudah Menyerah !!!! ((((( Bravo Olahraga )))) !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar